Testimonial

Salam sahabat,

Bagi sahabat – sahabat adli yang ingin memberikan testimoni dapat dikirim langsung by email di dapurmeo@yahoo.co.id atau via pesan facebook atau bisa juga melalui Buku Tamu, insyaallah segera di publish, Sbelumnya thanks a lot bro…..

1 responses to “Testimonial

  1. Adli ⋅

    NOTE : Tulisan ini penulis ambil dari Komentar Noviang sebagai Testimoni (sesuai teks asli)

    Novi Irawan, ST (inovi81@yahoo.co.id) :

    buat apa mesti susah-susah berfikir tentang sejatinya cinta, kadang bertahan semaunya untuk jadi yang sejati. padahal telah nyata semuanya telah tatilungkuik tatilantang… gak perlu lagi koar………….namun sayang kita tak pernah mau mengakui.
    cinta sejati tak perlu di cari, karena sejak dari rahim cinta tersebut telah di deportasi ke hati dan jantung kita hingga darah2 yang mengaliri tubuh. semuanya sudah ada dari dulu…
    kenyataannya:
    yang telah silam, kemaren, atau mungkin lusa nanti masih ada yang menangisi dan menertawai cinta bahkan yang lebih parah lagi bisa gila karenanya.
    coba lihat saja dibukit berbunga ini, berapa banyak laki-laki dan perempuan memcoba memahami cinta, tepi pantai mereka berlari-lari mengejar cinta, kamar kos, kampus, kantor pemerintah,bahkan banyak tempat yang lainnya semuanya memuja cinta…tapi akhirnya…
    lebih lucunya lagi. lihat saja berita TV.. ha..ha..ha… cinta adalah komedi nafsu…. menggeliat dan menggeletong..
    seperti pecinta sejati lakonnya..
    dan yang lebih hebat lagi seluruh dunia menyisakan satu hari dalam setahun sebagai puncak perayaan cinta….
    semuanya seperti sepakat bahwasanya pada hari tersebut cinta baleak dimana-mana… saking banyaknya sampai-sampai tak cukup hanya lendir liur saja yang keluar, lendir yang lain pun mesti muncrat…ha..ha..ha…..(ueeenaaak)
    cinta tak perlu pamrih, cinta butuh ketulusan dan kesabaran,
    cinta adalah darah yang mengalir ditubuh ini, cinta seperti hayalan yang ada diotak pada saat berfikir, cinta adalah segala kesantunan tingkah laku….
    cinta adalah rahim ibuku yang terhormat…
    cinta adalah janji yang ditepati….
    Assalamualaikum
    semoga dengan sedikit prakata yang tidak jelas ini, kita bisa memulai kisah…..
    kisah tentang perjalanan cinta yang membuat kita tetap bisa bertahan untuk bermimpi meraih ketenangan dan mempererat persahabatan ini…..
    terus terang ambo tak punya konsep untuk memulai tulisan ini… cuma mengalir begitu saja, apa yang teringat saja yang terkana….
    pertama sekali mungkin kita sepakat untuk ucapkan terima kasih kepada penemu teknologi internet ini sehingga ruang dan waktu seperti tak ada jarak…
    kito bisa ngobrol lagi sambil mengopi seperti halnya masa silam di satria…
    sobat.. banyak hal yang akan kita bincangkan…..
    anak painan punya cerita..untung saja ada blog ini silahturahmi yang terputus tersambung lagi….

Tinggalkan komentar